Menu
Close
mataexpose.com

Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

Wisata Baru Di Ponorogo Jawa Timur Sungguh Meresahkan Warga Sekitar

Wisata Baru Di Ponorogo Jawa Timur Sungguh Meresahkan Warga Sekitar

Smallest Font
Largest Font

Ponorogo,-Wisata jeglongan 1000 di Ponorogo Jawa Timur hampir setiap hari memakan korban jiwa, utamanya di daerah desa patik ke arah singgahan tepatnya di kecamatan pulung kab.ponorogo

Belom lagi dari arah pulung ke daerah kesugihan, kesugihan ke ngebel (plaosan) bahkan dari kesugihan ke jenangan dan pulung ke mlarak hampir jalan mengerikan ini menjadi tumbal jika hujan dan air menggenang di jalan berlubang, apalagi malam hari menjelang subuh pedagang sayur ke pasar berbelanja. Selasa (4/10/2022)

” Saya dari boyolali ke rumah saya di singgahan, kemaren juga terjatuh dan gak jauh dari lokasi juga ada ibuk-ibuk yang niatnya menghindari lobang dan genangan air malah nyungsep di semak-semak “ujar pengendara yang baru mudik dari boyolali ini

Janji memang tak semanis bukti, apalagi janji kampanye yang seakan meyakinkan rakyat agar memilih wakil rakyat, tapi teori dan praktek sungguh mengecewakan, utamanya jalan-jalan di pedesaan atau daerah dalam kecamatan ke pelosok desa

” Sebenarnya kami sudah berkali-kali posting NR(35th) bahkan kami mengadu ke pihak terkait tapi jawaban nya selalu masih hujan, belom bisa melakukan pengaspalan, belom lagi bansos yang tidak tepat sasaran utamanya di sini juga rawan pungli dan korupsi”, ungkap nya kepada media

Keluhan masyarakat bukan hanya sekali dua kali saja di ponorogo ini, tapi seakan terkesan mengulur waktu juga tindakan yang kurang sigap menangani persoalan jalan dan juga utamanya daerah desa-desa masih banyak yang belom diaspal, apalagi rabat semen sudah banyak yang rusak

“Semoga saja lekas menjadi koreksi dan penindakan pihak terkait, agar tidak semakin banyak korban berjatuhan, seperti yang didaerah sukorejo sampai patah kaki, disampung adu banteng antara pengguna roda 2,bahkan di daerah badegan ke selatan, arah watu bonang yg seperti kali mati(sungai mati) “, tutupnya. (Ariani)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow