Sadis !!!!! Tangan Di “Borgol” Dituduh Mencuri Burung Warga Main Hakim Sendiri Hingga Pelaku Meninggal 

Tebing Tinggi-MataExpose Nasional ,-Seorang pria yang diduga mencuri burung  dianiaya oleh puluhan warga dengan tangan diborgol hingga meninggal di dekat komplek Asrama Polisi .Peristiwa itu terjadi di komplek perumahan Sofia Zakaria, jalan Bhayangkara Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara  pada Kamis (6/4/2023) subuh.

Korban diketahui berinisial A R (27) warga jalan Pramuka,Kecamatan Bajenis  Kota Tebing Tinggi. Saat kejadian korban kepergok sedang berada di teras rumah warga.

Bahkan Video pemukulan brutal itu pun viral di media sosial.dari pantauan awak media mataexpose dan ketua LSM dalam vidio tersebut ,dimana pelaku (yang dituduh mencuri burung ) dipukuli hingga ditelanjangi dengan kedua tangan diborgol sampai sekarat dan akhirnya korban meninggal dunia dirumah sakit .

Pada Kamis pagi  beredar di WhatsApp sejumlah awak media ada 2 vidio kedua terduga pelaku saat dimassa.

Pada video yang pertama berdurasi 17 detik, terlihat sejumlah warga main hakim sendiri, memukuli seorang yang diduga warga mau mencuri dan kemudian memukul wajah hingga belumuran darah  dan menendang tubuh pelaku yang dituduh mencuri .mana saat itu AR sudah dalam kondisi kedua tangan sudah diborgol dan kakinya. Selain itu, terdapat lebam di kepala, wajah belumuran darah ,punggung, tangan dan kaki  patah karena sempat dihakimi massa.pelaku sempat berucap anak istri ku dua bang .malah dalam Vidio tersebut salah seorang warga mengucap kan tidak peduli dan menyeret pelaku dijalan  dalam  keadaan sekarat dengan tangannya.

Pada video yang kedua berdurasi 26 detik terlihat kedua pelaku dalam posisi tubuh telanjang bulat   dan tangan teborgol  keatas serta tak berdaya lagi.dan tidak ada seorang warga pun  berupaya melarang,warga tetap menghakimi pelaku yang juga menjadi tontonan warga hingga sekarat .

Ketua DPC LSM GAKORPAN Kota Tebing Tinggi sangat menyangkan tindakan main hakim sendiri kepada seseorang adalah perlakuan tidak benar di depan hukum.

“Kalau ada pelaku yang telah melakukan tindakan pencurian dan tertangkap basah sebaiknya di serahkan ke kantor polisi.tidak perlu langsung menghakimi atau mengeksekusinya dengan memukuli pelaku pencurian hingga meningal dunia”ucap ketua DPC  LSM GAKORPAN.

Saat di komfirmasi oleh awak media mataexopse melalui aplikasi whatshap AKP Junisar Rudianto Silalahi ( Kasat Reskrim Polres Kota tebing tinggi ) perihal tentang BORGOL milik siapa. Kasat Reskrim Polres Kota tebing tinggi menyuruh komfirmasi sama Humas aja Pak Agus .

Pak Agus selaku humas pun dikomfirmasi oleh awak media melalui via phone awak media pun bertanya kepada pak agus itu borgol milik siapa pak,jawab pak Agus simple aja masih dalam proses penyelidikan dan salah seorang warga sudah kita proses(yang ditanyak kan borgol nya milik siapa )17/4/2023.

Terkait dalam hal  ini kami sebagai sosial kontrol akan mendesak polres kota tebing tinggi dan seluruh instansi pemerintahan agar memberikan keadilan serta mengambil tindakan tegas atas kepemilikan BORGOL karena lokasi sangat  dekat dengan asrama polisi”ucap ketua DPC LSM GAKORPAN .

ND