Menu
Close
mataexpose.com

Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

Pembuang Jazad Di Kebun Pisang Di Kecamatan Benjeng Ahirnya Terungkap

Pembuang Jazad Di Kebun Pisang Di Kecamatan Benjeng Ahirnya Terungkap

Smallest Font
Largest Font

Gresik,-Mataexpose.com – Pembuang Mayat yang menghebohkan warga benjeng beberapa waktu yang lalu tepatnya pada Rabu 7-September 2022 di kebun pisang Jalan Alternatif Geluran ploso Ahirnya Terungkap .

Identitas Mayat tersebut belakangan di ketahui bernama Elly Prasetya Ningsih (EPN) merupakan warga Lumajang ,berusia 42 Tahun.

AKBP Mochamad Nur Azis yang kapasitasnya sebagai Kapolres Gresik Menyampaikan Terduga pelaku pembunuhan sekaligus pembuang mayat tersebut merupakan suami sirih korban EPN (42) yang bernama Hendro Setiawan (43) alias HS.

“HS (43) sendiri sudah di tetapkan menjadi tersangka” ucapnya

Lebih jauh AKBP Mochammad Nur Azis menceritakan dugaan itu mengarah ke HS lantaran dari hasil penelusuran dari Satreskrim Terahir kali Korban EPN (42) terahir kali bersama pelaku HS (43)

“HS (43) merupakan Warga Menganti dan berhasil di tangkap petugas saat berada di surabaya” ujarnya

Masih AKBP Mochammad Nur Azis “Setelah di tangkap di hadapan petugas ia mengaku bahwa ia yang membuang Jazad tersebut” ujar Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis Saat Gelar Perss release di halaman Polres Gresik pada Senin 12/9/2022

Lanjut AKBP Mochammad Nur Azis namun hingga kini motif dan cara tersangka menghabisi korban dan lokasi pembunuhan masih didalami oleh petugas,sejauh ini tersangka masih bungkam kalau diintrograsi petugas terkait hal itu

“Tersangka masih bungkam kalau di tanya terkait hal itu”tegasnya

sementara itu di kesempatan yang sama Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Riski Saputro menyampaikan mulanya petugas kesulitan mengurai kasus tersebut.karena saat di tanyakan ke suami korban yang berada di Lumajang,yang bersangkutan mengaku sudah bertahun tahun los contak dengan korban EPN

tidak hanya suami,keluarga serta famili yang lain juga mengatakan hal yang sama

“korban EPN ini awalmulannya berpamitan untuk mencari kerja di surabaya setelah berangkat ke surabaya namun hilang kontak hingga kini” tuturnya

petugas tidak menyerah untuk terus menelusuri,jajaran Satreskrim menelusuri media sosial(Medsos)dan data yang lainnya hingga berhasil menemukan orang terdekat korban yakni HS

“Dari penelusuran yang didapati korban EPN dan HS ini tinggal bersama di Desa Beton,Kecamatan Menganti,akan tetapi tinggal di tengah sawah,rumahnya yang jauh dari pemukiman”ungkapnya

Masih Wahyu “HS belum mengakui di yang membunuh korban,Namun HS mengakui bahwa dia yang membuang mayat korban EPN di Geluranploso”

lanjut Wahyu memaparkan “pihaknya sedang mendalami,tpi petunjuk mengarah pelaku adalah HS,Salah satunya karena dia menghilangkan bercak darah di rumah yang di tempati” bebernya

lebih jauh wahyu mengatakan lantaran pendarahan di bagian kepala belakang benturan benda tumpul,di ketahuo luka itulah yang menyebabkan kematian korban.

“Selain itu juga terdapat sayatan benda tajam di kaki korban. Kami proses menguatkan bukti untuk mematahkan alibi tersangka,” katanya

dari ungkapan kasus ini petugas kepolisian mengamankan serta menyita Motor tersangka HS,karena motor tersebut yang di pakai tersangka untuk membuang korban EPN,tidak hanya motor ada juga beberapa sehelai kain yng di duga terdapat bercak darah korban.tutupnya (Adi)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow