Masyarakat Sentang Lingkungan VII Jl.Amal , Kecamatan Kirasran Timur Asahan keluhkan keberadaan Tower Telekomunikasi PT.Protelindo

MataExpose.com.21/12/22.Asahan. Masyarakat sentang lk VII  jl.Amal Kec.Kisaran timur Kabupaten Asahan, mengeluhkan dampak Radiasi dari Menara Tower Telekomunikasi milik Protelindo. Menurut penuturan warga, Akibat radiasi dari Menara Tower tersebut , beberapa masyarakat mengeluhkan sudah 2 tahun tidak menggunakan Perangkat Elektronik seperti Televisi  dan Elektronik lainya yang mengalami kerusakan .

Menurut penuturan beberapa warga sentang  LK V11,Bapak Sawono dan bapak Selamat pada awak media , mereka sangat menyayangkan karena masyarakat tidak adanya pemberitahuan atas bangunan tersebut oleh Pihak terkait . Warga mengaku  mengetahui pembangunan Tower tersebut dari Kepling Kisno beserta Lurah Panut yang saat ini sudah Almarhum.

Bapak sawono menuturkan sebelum Pembangunan Tower tersebut ,Bapak inisial ( I ) selaku Pemilik menurut Informasi ya Menerima Bingkisan sembako dan uang Rp,300,000 dari pihak Pengelola PT. Protelindo.

Padahal menurut keterangan dan pantauan awak media , Lokasi pembangunan Tower Telekomunikasi ini sangat berdekatan dengan beberapa pemukiman Warga yang beresiko dampak Radiasi Tower tersebut.

“Kami sebagai Warga yang juga beresiko dampak pembangunan ini .Tapi pemberitahuan dari pihak PT nya tidak sampai ” Pungkasnya

Kami warga kampung ini mungkin bodoh tapi setelah ada kejadian banyak elektronik kami yang rusak , dan  kami warga ada penjelasan dari orang yang baik, kami sadar bahwa kami selama ini di bodohi ” lanjutnya

Warga setempat berharap adanya perhatian serius dari pihak berwenang dengan dampak Radiasi Tower di lingkungan mereka.

Menurut informasi dari warga , selama keberadaan Tower di lingkungannya , Pihak PT . Protelindo di kabarkan pernah mengeluarkan dana Kompensasi untuk warga melalui LSM yang ada di daerah itu.

“Kami tahu tower ada dana untuk uang puding dan kompsasinya melalui LSM yang ada di kampung ini pak,melalui LSM tersebutlah  dana itu bisa keluar  , awalnya lancar, tapi kemudian berubah ubah tidak tetap dan malahan ini sudah 3 tahun kami masyarakat disini tidak mendapat dana itu lagi “ujarnya

Salah satu Ibu Rumah tangga mengakui bahwa suaminya pernah mempertanyakan keberadaan pembangunan Tower milik PT. Protelindo.

“Sempat juga suami saya bersih tegang dengan aparat berseragam yang mengawal karyawan tower ,lalu suami saya di usir dengan kasar oleh aparat tersebut ,sampai muncul ibu Isa Sihombing membela suami saya “pungkasnya

Pada awak media warga mengungkapkan  harapannya , agar permasalahan yang di alami warga sampai pada pihak terkait khususnya Pemerintahan Asahan.

“Tolonglah kami pak ,kami resah atas bangunan tower tersebut,semua barang elektronik rusak Abang saya sakit tidak pernah dapat uang puding,kami sudah 2 tahun tidak nonton televisi,pisang kami pun disamping rumah rusak dan menghitam ” ungkap ibu sandriani

Dan menurut cerita yang beredar di tengah warga LK VII jalan Amal , kontrak PT. Protelindo di perpanjang dengan mengganti Lampu yang sebelumnya berwarna merah di ganti dengan warna Biru.

Suara yang keluar dari Lokasi Tower juga menurut pengakuan warga sangat menggangu warga yang berdekatan berdirinya Tower tersebut.

(HERIANSYAH M NST)