Awas HOAX : Isu Warga Korban Gempa Meninggal Akibat Kelaparan, Ini Penjelasan Warga dan Pemerintah Desa Setempat
CIANJUR | Beredar di media sosial Facebook seorang nenek berusia (76) di wilayah Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, tepatnya di Kp Ciremis Wetan RT 02/04 Desa Ciwalen dikabarkan meninggal dunia akibat kelaparan pasca Gempa di Cianjur. Diketahui kabar tersebut adalah kabar bohong alias (HOAX).
Keterangan tersebut di ungkapkan warga setempat, kabar yang beredar di media sosial tersebut adalah tidak benar alias bohong (HOAX).
“Ya, kabar yang beredar di media sosial tersebut itu tidak benar, disini tidak korban jiwa akibat gempa kalau rumah yang ambruk banyak,” ucap para ibu-ibu saat di posko gempa, Minggu (27/11/2022).
Saat di konfirmasi awak media, Ketua RT 02/04 Kp Ciremis Wetan, Wahyu membenarkan, isu warganya yang beredar di Facebook itu adalah bohong, saat pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut pada aparat kepolisian setempat untuk mencari oknum warga memiliki akun Facebook tersebut.
“Terkait kabar seorang nenek meninggal akibat kelaparan di Facebook kemarin itu adalah bohong, adapun warganya yang meninggal, itu karena sakit dan sudah berumur 76 tahun.
Masalah ini sudah saya laporkan pada pihak yang berwajib untuk melacak oknum warga pemilik aku Facebook tersebut,” ungkap wahyu.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Ciwalen, Dadang Sutisna mengatakan, dalam kondisi duka dengan terjadinya musibah gempa di Kabupaten Cianjur, seharusnya kita prihatin dan fokus melakukan pertolongan kepada para korban.
“Dalam kondisi duka seperti ini, masih saja ada orang yang membuat dan menyebarkan berita hoax, artinya hatinya sudah mati dan sudah tidak mempunyai rasa kemanusiaan terhadap sesamanya, ditengah kondisi bencana gempa yang terjadi diberbagai wilayah di Kabupaten Cianjur seharusnya kita semua fokus melakukan pertolongan,” Katanya.
Kades berharap agar masyarakat yang suka menyebar berita hoax agar berhenti dan bersama-sama menyadari, bahwa bencana gempa yang terjadi adalah peristiwa yang luar biasa dan menjadi teguran bagi kita.
“Marilah kita semua mendokan para saudara-saudara kita, untuk tabah dalam menghadapi cobaan,dan bisa kembali menjalankan kehidupannya secara normal.
Adapaun bantuan logistik sembako di Desa Ciwalen dari 12 RW dan 40 RT allhamdulillah tidak ada yang kekurangan, kalau warga suka bilang kekurangan mungkin itu ulah oknum untuk kepentingan pribadinya, disini kami setiap hari pasok bantuan logistik ke tiap wilayah ke RT an masing-masing,” tandasnya.
(Red)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow