Waduh!, Saat Dikonfirmasi Kepala Sekolah SMPN 1 SEMAKA Budiono Bentak Wartwan

Tanggamus, mataexpos.com – Kepala Sekolah SMPN 1 SEMAKA Suakraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, bentak wartawan saat dikonfirmasi terkait Realisasi dana BOS tahun 2021 yang di duga fiktip dan Mark up dan terkesan saling lempar tanggung jawab dengan bendahara sekolah.

Saat dikombinasi awak media bendahara SMPN 1 SEMAKA, berinisial PN mengatakan, dirinya tak bisa menjelaskan terkait realisasi dana BOS tersebut karena kepala sekolah sedang baru pulang menunaikan ibadah haji dan masih menjalankan isolasi di rumah.

“saya belum bisa jawab karna pak kepala sekolah baru pulang dari haji dan belum masuk sekolah di karenakan masih menjalankan isolasi di rumah. terkait Arkas dana bos saya belum bisa memberikan keterangan, karena yang menghendel Dana bos tahun 2021 langsung di kelola oleh kepala sekolah,” katanya.

Terpisah, kepala sekolah SMPN 1 SEMAKA Budiono, menyampaikan, pihaknya akan menanyakan dulu hal tersebut kepada bendahara sekolah.

“Nanti saya tanya dulu sama bendahara sekolah,” kilahnya.

Informasi yang dihimpun awak media, adanya hal tersebut keduanya terkesan saling lempar tanggung Jawab.

Adapun pengadaan dari realisasi dana BOS tersebut, antaralain di extrakulikuler di temukan kejanggalan, piktip dan Mark up yang menelan dana hingga puluhan juta rupiah.

Sedangkan pembelajaran tahun 2021 di sekolah, di tiadakan karna tergendala Covid-19, tapi laporan yang di buat kepala sekolah tercamtum penerimaan ribuan tamu.

Adapun jumlah Pengadaan barang diantaranya satu unit Ac, RP 500,000, tabung oksigen satu unit, RP 1,899,000, laudspeker 2 unit Rp 600,000 LCD proyektor satu unit Rp 5000,000, intelllgent sensor soap Dispenser 2 unit Rp 1,75,000, wifi satu unit, Rp 3200,000.

Selain itu untuk Pemeliharaan taman dan lapangan diduga kuat tidak di realisasikan, pembelian semen, 67 enam puluh tujuh sak, harga per satu sak Rp 65, 000 pasir 2, dua chol Rp 600,000,Angkong (2) dua buah Rp, 1,505,000 ,Besi 33,batang Rp 2,475,000.

Sampai berita ini diterbitkan, awak media akan mengkonfirmasi dinas terkait, untuk minta tanggapan persoalan ini.